Catatan Akhir Zaman


Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu 'alaikum Wr.Wb

Para pembaca mungkin akan bertanya-tanya, kenapa blog kok diberi judul "Catatan Akhir Zaman"
apa maksudnya ...?
Nah pada postingan perdana ini, sekilas pengasuh akan sedikit memberi keterangan tentang "Catatan Akhir Zaman" yang pengasuh maksudkan, terjemahannya gampang dan simpel.

Secara garis besar mungkin yang dimaksud Akhir Zaman adalah tibanya Hari Qiyamat sebagaimana yang kita ketahui dan itu memang dengan jelas tertulis dan tercatat didalam Al-Qur'an.
Tapi cobalah luangkan waktu barang sejenak untuk menyimak apa yang pengasuh maksudkan dengan judul blog tersebut diatas.

Kata "Akhir" itu bisa diartikan habis, bisa juga diartikan tamat, bisa juga diartikan tutup atau penutup atau bisa juga diartikan selesai, sedangkan menurut bahasa Ma;rifat kata "Akhir" itu ialah Kematian/Meninggal atau tutup Usia.
Sedangkan Zaman itu adalah Masa atau waktu yang terukur, karna ada awal pastilah ada akhir, jeda atau jarak antara "awal dan Akhir" itulah yang zaman atau masa atau bisa juga berarti waktu, bahasa ma'rifatnya Usia atau Hidup dan kehidupan.

Keterangan lanjutannya :

Saat kita dihadirkan dimuka bumi, usia kita bisa dikatakan 0 (Nol) tahun, kemudian kita berproses, berkejar-kejaran dengan waktu dengan segala pernak perniknya. hiruk pikuk dan suka dukanya, usia kian detik, kian menit, kian jam, kian hari, kian minggu, kian bulan dan kian tahun terus bertambah sampai pada suatu saat kita akan sampai pada ambang batas atau titik akhir dari pergulatan dengan hidup dan kehidupan dunia kemudian proses terakhir kita jalani yaitu sakratul maut yang berakhir dengan kematian, andai kata kita mengakhiri hidup pada usia 63 tahun, maka jarak perjalanan dari 0 (Nol) tahun sampai dengan 63 tahun
itulah yang kami maksudkan dengan zaman. 
Sedangkan "Catatan" yang pengasuh maksudkan pada judul tersebut, "Catatan" bukanlah berupa tulisan atau rangkuman akan tetapi "Catatan" itu adalah sebuah karya, yang mana apabila karya yang kita buat itu indah, maka elok dan enak pulalah kita melihatnya, membelainya dan merasakannya, namun sebaliknya andaikata karya yang kita buat itu sesuatu yang buruk jangankan membelai untuk merasakannya melihat saja kita enggan.

Kesimpulan :

"Catatan Akhir Zaman" adalah Karya kita atau Ilmu kita (pengetahuan Kita) dari awal kita lahir kemudian masa kita diberi sangsi dan kewajiban pada usia aqil baligh hingga sampai pada masa yang terukur dan telah ditentukan yaitu suatu kematian, maka seluruh tindak tanduk, sepak terjang kita itu akan menjadikan sebuah catatan, sedangkan kematian adalah akhirnya.
Dasar yang melandasinya adalah surah Al-ashr. ayat 1 s/d 3
"Demi Masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesadaran"

Sesungguhnya semua manusia itu sama pada pandangan Allah Swt, yang jadi pembedanya adalah mereka yang paling "taqwa"

Berbekallah kamu, dan bekal yang sebaik-baiknya adalah "taqwa"

Difinisi "taqwa" ialah mengerjakn seluruh yang diperintahkan-Nya dan menjauhi seluruh yang dilarang-Nya.
Jika seseorang mampu menjalankan seluruh perintah-Nya dan juga mampu menjauhi seluruh larangan-Nya, maka dirinya dapat dikatakan telah bertaqwa tetapi belum berarti "Taqwa" sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah Swt.

Lebih jauh dari pada itu, tidakkah pernah terlintas didalam benak kita apa sebenar-benarnya yang diperintahkan-Nya dan apa pula yang sebenar-benarnya dilarang-Nya menurut pandangan-Nya...?

Jawabnya hanya ada pada diri kita masing-masing...!
Sekian dari kami semoga mamfaat ... jika ini dapat direnungkan silahkan renungkan anda akan dapat jawaban yang sebenarnya, namun sekirannya tidak maka abaikan jangan jadikan fitnah

Billahi Taufiq wal hidayah wa ridhaka wal inayah
Assalamu 'alaikum Wr.Wb


Balikpapan, 7 Februari 2012, pukul 00.00 waktu balikpapan
Salam Silaturrahim kami

Pengasuh